Cara Mengatasi Serangan Trojan

Tahukah kamu belakangan ini serangan siber yang mengincar sistem kontrol industri (Industrial Control System/ ICS) mengalami peningkatan yang signifikan ditahun 2020. Trojan, salah satu biang keroknya. Ya, Trojanlah yang menjadi biang kerok atas 51% kasus malware yang terjadi di dunia ini.

Sebelum kita bahas cara mengatasi serangan trojan, mari kita ketahui dulu apa sih trojan itu. Takut-takut pembaca kelasmat masih ada yang belum tau tentang trojan.

Apa itu Trojan? dan Kenapa Trojan Berbahaya?

Trojan adalah sebuah malware (bahasa kita sehari-harinya mungkin virus komputer) yang bisa menyamar menjadi link, software, file, atau email yang seolah-olah datang dari perusahaan resmi.

Salah satu contoh kasusnya adalah misalkan suatu hari kamu mendapat email yang menginformasikan bahwa kamu mendapat hadiah dari suatu perusahaan, sebut saja perusahaan X. Saat kamu mengklik link pengumuman tersebut, hp atau laptop kamu tiba-tiba ngehang atau error dan berhenti bekerja. Gejala seperti ini bisa saja hp atau laptop kamu sudah terserang oleh trojan, dan data sensitif kamu bisa saja sudah dicuri oleh si pembuat trojan tersebut.

Oleh karena itu, ini tidak bisa kamu sepelekan. Apalagi kerja malware ini biasanya hanya membutuhkan satu klik saja untuk masuk menyusup ke perangkat hp atau laptopmu.

Social Engineering dan Cara Menghadapinya

Nah supaya itu tidak terjadi, kamu perlu mencegahnya dengan cara kamu bisa memahami malware trojan ini hingga kamu bisa mengetahui cara menghapus virus Trojan tersebut dari perangkatmu.

Trojan Horse

Trojan Horse adalah salah satu malware yang pandai bersembunyi. bahayanya, malware ini bisa mencuri data hingga mengacaukan data kamu dan sistem pada perangkat atau website korbannya.

Kenapa Namanya Trojan Horse?

Mungkin sang pembuat terinspirasi dengan mitologi Yunani, yaitu Perang Troya.

Kisahnya yaitu pada jaman dahulu kala kira-kira pada abad ke-13 atau 12 SM, pasukan Yunani berhasil merebut kemenangan dengan cara menyusup didalam patung kuda kayu yang besar (disebutnya kuda Troya). Kuda Troya ini diarak oleh tentara Troy sebagai hadiah atau piala perayaan. Nah Saat tentara Troy pada lengah, pasukan Yunani pun keluar dari dari kuda troya dan menyerangnya secara tiba-tiba.

Sedangkan dalam dunia internet, Trojan Horse berarti sebuah siasat yang menyebabkan pengguna pengunjung website tanpa sadar membawa malware masuk ke device/website.

Macam-macam Jenis Virus Trojan

Berikut ini adalah beberapa jenis dari trojan yang perlu kamu ketahui, dan kamu hapus dari laptop/hp mu.

Backdoor.

Virus backdoor memberikan kendali penuh sebuah perangkat korban kepada pelakunya. Sehingga, pelaku atau sang pembuat virus bisa melakukan apapun terhadap seluruh data didalam perangkat korbannya;

Exploit.

Malware yang satu ini memanfaatkan celah keamanan di perangkat korbannya untuk dapat masuk. Bisa melalui software-software rentan, melalui sistem operasi, dan lain-lain;

Clampi Trojan.

Sering Dikenal juga sebagai Ligats. Virus ini menyerang pengguna/nasabah perbankan dengan cara menunggu sang korban mengisi data transaksi(bisa info kartu kredit, pin atau password), lalu menyadapnya secara diam-diam;

Cryxos Trojan.

Cryxos atau Scarware adalah jenis malware yang menjebak korbannya dengan pop up seperti “Komputer kamu Terinfeksi Virus”, lalu meminta korbannya untuk mengklik tombol tertentu untuk membasminya; Padahal jika kita mengikuti arahannya sebenarnya kita sudah terjebak dalam kesengsaraan Cryxos.

DDoS Trojan.

Malware yang satu ini cukup populer di kalangan dunia website. Pasalnya DDoS biasanya mengirimkan request palsu pada server website, hingga pada akhirnya beban situs menjadi berat dan website tidak bisa diakses;

Geost Trojan.

Virus Geost Trojan biasanya menyerang perangkat hp atau tepatnya android. Virus ini bersembunyi di balik aplikasi yang didownload dari website yang tidak resmi seperti halnya google playstore;

IM Trojan.

IM Trojan merupakan sebuah malware yang mencuri data login seperti usernama dan password dari beberapa aplikasi chat (seperti WA, Skype, Line, dan lain-lain). Dengan demikian, pelaku dapat dengan mudah membajak akun kamu dan bahkan membuat obrolan dengan semua kontak di hp kamu;

Mailfinder Trojan.

Malware ini juga cukup populer dikalangan para pengembang website khususnya dengan tujuan marketing. Dengan cara mengumpulkan kontak email dari perangkat korbannya, lalu menyebarkan pesan berupa spam ke orang-orang tersebut;

Ransomware.

Penjahat cyber biasa juga memanfaatkan ransomware untuk dapat mengendalikan perangkat korbannya kemudian menyandera seluruh isi data korbannya, lalu pelaku bisa dengan mudah meminta tebusan sebagai gantinya untuk dapat mengembalikan seluruh data tadi;

Spyware.

Sesuai dengan namanya, virus spyware memata-matai seluruh kegiatan atau aktivitas komputer korbannya. Trojan ini juga bisa dimanfaatkan oleh orang dengan tujuan menganalisis kegiatan apa saja yang dilakukan oleh orang-orang selama menggunakan komputer terutama yang terkoneksi dengan internet.

AllAple

Win.Trojan.Allaple adalah sebuah virus yang memungkinkan pelaku untuk mengunduh dan mengeksekusi arbitrary file. Malware yang satu ini secara eksklusif dapat dikaitkan dengan malware lain dari Net-worm:W32/Allaple. Malware Allaple adalah salah satu jenis polymorphic malware yang dirancang khusus untuk menyebar melalui Local Area Network (LAN) dan juga Internet.

Dan masih banyak lagi jenis-jenis trojan yang lainnya.

Setelah kita mengetahui jenis-jenis virus trojan seperti yang telah diuraikan di atas, sekarang wakunya kita pahami bagaimana cara virus trojan bekerja, dengan harapan setelah kita mengetahui jenis dan cara kerjanya maka kita akan dengan mudah mengatasinya, supaya komputer atau hp kita aman dari serangan trojan.

Cara Kerja Virus Trojan

Cara kerja virus Trojan sebenarnya cukup sederhana. Namun Saking sederhananya, sehingga banyak orang yang terjebak oleh malware ini. Sebab, Trojan mampu menyamar dengan baik sebagai software yang sulit kamu kenali dan bedakan dengan software aslinya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini kira-kira cara kerja Trojan:

Sang Hacker mengirimkan file/link sebagai pancingan kepada target. Pancingan ini bisa berupa file PDF, link download, pop up, aplikasi atau software, dll;
Target menerima umpan pancingan, lalu mengklik file/link tadi yang mereka terima;
Trojan aktif, kemudian trojan mengambil data dan mengirimkan seluruh data yang diinginkan hacker
Hacker akan dengan mudah mengendalikan sistem kemudian melakukan berbagai tindakan kejahatan;
Perangkat/komputer/hp dan server yang terinfeksi bisa menularkan malware ini ke perangkat lain yang saling terhubung.

Biasanya Virus ini baru akan aktif ketika kamu memberinya peluang untuk masuk ke perangkat kamu. Seperti halnya kamu mengklik link pancingan tadi, berarti kamu dengan tanpa sengaja sudah mengaktifkan virus tersebut. Jadi kesimpulannya adalah Trojan selalu membutuhkan bantuan dari sang korban untuk bisa beraksi.

Selain perngkat komputer dan hp, website juga ternyata bisa loh menjadi target Trojan. Salah satu Buktinya, perusahaan besar seperti Amazan pun sempat juga terkena serangan virus ini.

Sekarang, kamu sudah mengetahui bahwa ternyata jenis Trojan cukup banyak. Masing-masing malware ini punya misi khusus dan tentunya dari semua jenis trojan ini sangat merugikan bagi korbannya.

Sampai disini, kamu sudah makin paham akan bahaya virus Trojan. Nah supaya kamu lebih siap menangkis serangan malware ini, mari Ikuti cara saya dalam mengatasi Trojan dengan cara berikut ini.

7 Cara Untuk Mengatasi Serangan Virus Trojan

1. Instal Antivirus Terbaik

Boleh dibilang antivirus adalah salah satu software yang harus ada pada setiap komputer. Memasang software anti virus ini bisa mencegah virus trojan masuk, dan mampu mendeteksi hal-hal yang mencurigakan, dan juga bisa untuk menghapus virus Trojan yang sudah terlanjur masuk di perangkat kita.

Penting untuk kamu ketahui, bahwa karakter tiap antivirus itu berbeda-beda. Karena, jenis Trojan itu banyak macam dan jenisnya, maka pilihlah antivirus terbaik yang paling sesuai untuk mencukupi kebutuhan kamu. Namun, Jika kamu tidak mau repot-repot menginstal antivirus, sebenarnya di sistem operasi windows sendiri sudah dibekali antivirus yang menurut saya sudah cukup mumpuni untuk menangkis berbagai macam serangan virus termasuk trojan. Silahkan baca lagi Windows Defender Anti Virus Terbaik 2019.

2. Waspadalah Terhadap Email Asing dan Spam

Saat kamu menerima sebuah email yang menjanjikan hadiah atau tawaran menarik, maka kamu patut waspada. Bisa jadi kamu sedang menghadapi email phising. Email phising adalah sebuah email yang tujuannya untuk mengelabui seseorang. Biasanya, email ini melampirkan link, tombol, file atau apapun yang bisa di-klik sebagai umpan pancingan. Nah sebelum rasa penasaranmu nanti membawa petaka, sebaiknya kamu jangan sampai tergiur untuk mengkliknya.

3. Sebisa mungkin Hindari Pop-Up yang Mencurigakan

Para Penjahat cyber biasanya akan memanfaatkan rasa panik korban untuk melancarkan aksinya. Salah satu caranya adalah dengan pop-up peringatan seperti yang telah saya jelaskan di awal tadi.

Jika kamu menelusuri sebuah website lalu tiba-tiba muncul sebuah pop-up yang menyatakan perangkat kamu sudah terinfeksi virus, tenanglah, Jangan panik. Itu hanya tipuan belaka. Sebab jika kamu panik dan mengikuti instruksi yang ditampilkan dipop-up tadi, maka tanpa sadar sebenarnya kamu sedang memberi peluang bagi para penjahat cyber untuk melancarkan aksinya.

Jadi, cara amannya adalah dengan segera keluar dari situs tersebut. dan tutup tab wibsite tersebut. Sedangkan untuk lebih meyakinkan kamu tentang keberadaan virus di perangkatmu, sebaiknya gunakan antivirus terpercaya dan lakukan scan.

4. Pastikan Hanya Download dari Situs Resmi

Apakah kamu sering mendownload file atau aplikasi dari situs-situs yang tidak resmi? Entah itu aplikasi game, download e-book bajakan, atau mencari aplikasi lainnya. Maka berhati-hatilah dan saya sarankan mulai saat ini, sebaiknya kamu hentikan kegiatan berbahaya tersebut. Pasalnya, bisa saja para penjahat cyber telah memasukkan virus Trojan ke dalam file atau aplikasi yang kamu unduh. Ini Cukup berisiko.

Sebaiknya gunakanlah situs-situs perusahaan yang sudah terpercaya seperti google playstore dan situs resmi lainnya.

5. Gunakanlah Jaringan Internet atau WiFi yang Aman

Jika kamu menjumpai jaringan WiFi yang memberi akses cuma-cuma, tanpa syarat maka kamu perlu berhati-hati. Jangan-jangan ini hanya pancingan.

6. Rutin Perbarui Sistem Operasi dan Software

Cara Berikutnya agar perangkat kamu aman dari serangan trojan adalah dengan rajin update atau perbarui sistem operasi perangkatmu. Pasalnya malware trojan ini mampu menyamar dan menyelinap lewat celah keamanan sistem. Oleh karenanya Penyedia layanan yang resmi biasanya rutin meningkatkan sistem keamanannya agar tidak kebobolan. Nah untuk mendapat sistem keamanan yang terbaru, maka kamu harus rajin mengupdate perangkat atau software secara rutin.

7. Lakukan Backup atau Pencadangan Data Secara Teratur

Meskipun kamu sudah mencegah masuknya Trojan, namun ada baiknya kamu tetap waspada dengan melakukan backup data-data penting mu. Dengan begitu, jika kalaupun nanti perangkatmu terkena serangan trojan, maka kamu tidak akan stress atau panik karena kamu masih punya data cadangan.

Kesimpulan

Nah jika kamu menginginkan perangkat komputer atau hp mu tetap aman dan terhindar dari serangan Trojan, sebaiknya kamu bisa ikuti beberapa cara di atas. Dan jika kamu punya cara yang lebih jitu untuk mencegah serangan trojan, kamu bisa memberikan rekomendasi kamu pada kolom komentar di bawah ini sebagai bahan referensi tambahan agar kita sama-sama aman dari para penjahat cyber yang kian hari kian meresahkan.