Perumusan dan penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.
Jadi, apa sajakah prinsip dalam menyusun alur tujuan pembelajaran? Berikut ini prinsip-prinsipnya:Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Sederhana dan Informatif
Perumusan ATP dipahami oleh penulis sendiri maupun pengguna/pembaca. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan istilah atau terminologi yang umum dan tidak bermakna ambigu atau tafsir ganda. Untuk penggunaan istilah khusus, penulis dapat menyertakan penjelasan secukupnya dalam bentuk glosarium.
Baca Juga : Soal Ulangan Harian Pola Bilangan Kelas 8{alertWarning}
Esensial dan Kontekstual
Memuat aspek pembelajaran yang sangat mendasar atau penting yakni kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan penyediaan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas yang menantang, menyenangkan dan bermakna.
Berkesinambungan
Antar fase dan antar tujuan pembelajaran saling terkait dan merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang untuk memeroleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap matapelajaran. Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu kewaktu.
Pengoptimalan tiga aspek kompetensi
Pengoptimalan tiga aspek kompetensi yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berjenjang selaras dengan tahapan kognitif(mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan(faktual–konseptual–prosedural–metakognitif). Pengoptimalan juga dilakukan pada penumbuhan kecakapan hidup(kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta P3 (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalarkritis, dan mandiri)
Merdeka Belajar
Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah merdeka belajara ntara lain:1) Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung jawab secara moral.
2) Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan mempertimbangkan keunikan individualnya(kecepatanbelajar, gayadan minat).
3) Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
Operasional dan Aplikatif
Rumusan ATP memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar.Adaptif dan Fleksibel
Sesuai dengan karakteristik matapelajaran, karakteristik siswa, dan karakteristik satuan pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antar matapelajaran serta ruang lingkup pembelajaran yakni intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.Terimakasih Kamu sudah membaca Tulisan kami mengenai Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran. Semoga Bermanfaat dan jangan lupa bagikan artikel ini dengan klik link berbagi dibawah ini.